PT PLN
(PERSERO) PUSHARLIS
UNIT
WORKSHOP DAN PEMELIHARAAN III
TELAAHAN STAFF
NAMA : ARA BUDIANA
NO. TEST : 1210110 BDG
JUDUL : PEMBUATAN
KUNCI
RAGUM MESIN SEKRAP B 60502077 DI WORKSHOP MEKANIKAL & KONSTRUKSI PT PLN
(PERSERO) PUSHARLIS
UWP
III
TAHUN 2014
LEMBAR PENGESAHAAN
JUDUL : Pembuatan
kunci ragum pada mesin sekrap
B 60502077 di Workshop
Mekanikal & Konstruksi PT PLN
(Persero) Pusharlis Unit Workshop dan Pemeliharaan III
NAMA :
Ara Budiana
NO. TEST : 1210110 BDG
|
Bandung, 30 Mei 2014
|
Menyetujui :
|
|
Mentor
|
Siswa OJT,
|
Manajer
|
|
PT PLN (Persero) Pusharlis UWP III,
Mohamad
Ghazali
NIP : 6893193 Z
|
Ara
Budiana
No. Test : 1210110 BDG
|
|
|
Mengetahui :
|
|
Manajer Bidang
Keuangan, SDM, dan Administrasi
PT PLN (Persero) Pusharlis,
Prasetyorini
NIP : 6792094 Z
|
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir dari pelaksanaan program On The Job Training
(OJT) yaitu
berupa penulisan Telaahan staff yang berjudul Pembuatan Kunci Ragum pada Mesin Sekrap B 60502077 di Workshop
Mekanikal & Konstruksi PT PLN (Persero) Pusharlis UWP III.
Selama mengikuti OJT, penulis mendapatkan banyak sekali
bimbingan, bantuan serta dukungan, oleh karena itu pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua dan keluarga
besar serta orang-orang
tercinta
2. Eman
Prijono Wasito Adi, sebagai Kepala PT PLN (Persero) Pusharlis
3. Mohamad Ghazali, sebagai
Mentor dan Manager
PT PLN (Persero) Pusharlis UWP III
4.
Sony Setyawan, sebagai
Supervisor Workshop Mekanikal & Konstruksi PT PLN (Persero) Pusharlis UWP III
5. Seluruh
Staf Bagian SDM & Administrasi PT PLN (Persero) Pusharlis
6. Seluruh
karyawan / karyawati PT PLN (Persero) Pusharlis
Segala kritik dan saran sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan Telaahan Staf ini, semoga Telaahan Staf ini dapat berguna bagi para
pembaca.
Bandung, 30 Mei 2014
Penulis
Ara
Budiana
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
KATA
PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR
ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR
GAMBAR ............................................................................................. v
DAFTAR
TABEL .................................................................................................. v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
I. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1
II. PERMASALAHAN ......................................................................................... 3
III. PERSOALAN ................................................................................................. 4
IV. PRA ANGGAPAN ......................................................................................... 5
V. FAKTA YANG
MEMPENGARUHI .............................................................. 6
VI. PEMBAHASAN ........................................................................................... 12
VII. KESIMPULAN ............................................................................................ 19
VIII.
TINDAKAN YANG DISARANKAN ..................................................... 20
REFERENSI......................................................................................................... 21
LAMPIRAN.......................................................................................................... 22
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Mesin sekrap B 60502077...................................................................... 1
Gambar
2.
Ragum mesin sekrap.............................................................................. 2
Gambar 3. Contoh kunci
ragum............................................................................... 3
Gambar 4. Material Ø 70 x 99 mm.......................................................................... 4
Gambar 5. Material Ø 32 x 220 mm........................................................................ 4
Gambar 6. Mesin gergaji Workshop
Mekanikal & Konstruksi................................ 7
Gambar 7. Mesin bubut Pinacho Mod. L-1/200...................................................... 8
Gambar 8. Mesin bor Workshop
Mekanikal & Konstruksi...................................... 9
Gambar 9. Mesin milling Workshop Mekanikal &
Konstruksi.............................. 10
Gambar 10. Mesin las listrik
Workshop Mekanikal & Konstruksi......................... 11
Gambar 11. Kunci ragum beserta ukuran ............................................................. 12
Gambar 12. Proses pengukuran............................................................................. 16
Gambar
13. Proses pemotongan dengan menggunakan mesin gergaji.................. 16
Gambar 14. Proses
pembubutan............................................................................ 17
Gambar 15. Proses
pengeboran.............................................................................. 17
Gambar 16. Proses
pengefraisan............................................................................ 17
Gambar 17. Proses
perakitan dengan metode pengelasan..................................... 18
Gambar 18. Proses finishing : Hardening.............................................................. 18
Gambar 19. Kunci
ragum mesin sekrap................................................................. 18
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Spesifikasi bahan dan ukuran .................................................................. 13
Tabel 2. Perbandingan
biaya pembuatan kunci ragum........................................... 13
ABSTRAK
Kunci ragum
merupakan salah satu tool mesin sekrap
yang digunakan untuk membuka dan mengencangkan pencekam/ragum.
Kunci
ragum
maupun tools lainnya yang merupakan kelengkapan suatu mesin harus dipelihara dan dijaga dengan baik supaya
tidak rusak atau hilang. Tidak
lengkapnya tools suatu mesin dapat menghambat penggunaan mesin tersebut. tools
bawaan suatu mesin yang rusak atau hilang akan sulit dicari pengganti yang
sesuai di pasaran, apalagi kalau mesin tersebut sudah berumur tua. Apabila di
pasaran tidak ditemukan tools/kunci ragum yang sesuai maka harus dibuat kunci ragum yang
sesuai.
Urutan proses pembuatan kunci ragum
pada mesin sekrap
meliputi
pengukuran,
machining, perakitan
dan finishing. Mesin yang digunakan adalah mesin gergaji, mesin bubut
dan kelengkapannya,
mesin bor, dan mesin frais
(milling). Dan alat yang digunakan adalah jangka sorong,
mata bor Ø5, mata
bor Ø10, mata bor Ø16, mata bor Ø20, jangka kaki, palu, penitik, kapur besi,
water pass, dan pahat endmill 4mm. Bahan yang digunakan untuk pembuatan
kunci ragum
adalah ST.37.
Hasil yang diperoleh dari
Telaahan Staff ini yaitu sebuah kunci ragum untuk mesin sekrap B 60502077 yang
dapat digunakan untuk mempercepat proses produksi di workshop mekanikal &
konstruksi.
Kata
kunci : kunci, ragum, pemotongan, pembubutan, pengeboran, frais/milling,
pengelasan.
BAB I
LATAR BELAKANG
Workshop PT PLN (Persero) Pusharlis UWP III memiliki 2 mesin sekrap, salah
satunya adalah
mesin sekrap B 60502077.
Gambar 1. Mesin sekrap B
60502077
Mesin sekrap
digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat,
menyudut, dan alur sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki.
Ragum adalah salah satu komponen yang ada di
mesin sekrap. Ragum berada di bagian meja
kerja pada mesin sekrap. Ragum sendiri adalah tempat untuk mencekam benda kerja
yang akan disekrap.
Kunci ragum merupakan salah satu tools
mesin sekrap yang digunakan untuk membuka dan mengencangkan pencekam/ragum. Kunci ragum maupun tools lainnya yang merupakan kelengkapan suatu mesin harus dipelihara dan dijaga dengan baik
supaya tidak rusak atau hilang. Tidak lengkapnya tools
suatu mesin dapat menghambat penggunaan mesin tersebut.
Pada saat ini
mesin sekrap B 60502077 tidak dilengkapi dengan kunci ragum sehingga menghambat
proses pekerjaan. Pada proses pekerjaan mesin sekrap menggunakan kunci ragum
milik mesin frais/milling karena
ukuran kunci ragum mesin sekrap dan kunci ragum milik mesin frais/milling hampir sama bedanya hanya
2 mm.
Gambar 2. Ragum mesin sekrap
BAB II
PERMASALAHAN
Gambar 3.
Contoh kunci
ragum
Setelah melakukan pekerjaan di
workshop pemesinan ditemukan suatu masalah yaitu tidak adanya kunci ragum untuk mesin sekrap B 60502077, sehingga
menghambat proses pekerjaan. Untuk itu akan dibuat kunci ragum dengan ukuran yang sesuai dengan mesin sekrap tersebut.
BAB III
PERSOALAN
Pada workshop
pemesinan tidak ada kunci ragum untuk mesin sekrap
B60502077,
sehingga menghambat proses pekerjaan. Untuk
itu akan dibuat kunci ragum dengan ukuran yang sesuai dengan mesin sekrap tersebut.
Dalam proses pembuatan kunci ragum, material yang tersedia adalah baja
jenis ST 37 dengan memiliki ukuran sebagai berikut :
1. Ø 70 x 99 mm
Gambar 4. Material Ø 70 x 99 mm Gambar 5. Material Ø 32 x 220 mm
BAB IV
PRA ANGGAPAN
Kunci ragum yang dibuat untuk mesin
sekrap B 60502077 dapat
dibuat dengan proses pembubutan raw material(sesuai gambar
4 & 5) sampai
dengan diameter yang dibutuhkan, proses pengefraisan untuk membentuk persegi dan juga dengan proses perakitan dengan
metode pengelasan antara
bagian kepala dengan handle kunci.
Dengan adanya kunci ragum ini,
diharapkan proses melakukan pekerjaan pada mesin sekrap menggunakan ragum dapat
berjalan dengan baik sehingga dalam melaksanakan proses pekerjaan sesuai dengan
target pekerjaan.
BAB V
FAKTA YANG MEMPENGARUHI
Hal-hal yang mempengaruhi proses
pembuatan kunci ragum antara lain adalah sebagai berikut :
5.1
Pengertian
Mesin Sekrap
Mesin
sekrap (shapping machine) disebut
pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan
bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur dan lain-lain pada posisi
mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin sekrap adalah suatu mesin dengan gerakan
utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal.
Bagian-bagian mesin sekrap
a. Badan
mesin
Merupakan
keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur.
b. Lengan
Fungsinya
untuk menggerakan pahat pahat maju mundur. Lengan diikat dengan engkol
menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dijepit pelindung
lengan agar gerakannya lurus.
c. Eretan
pahat
Fungsinya
untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar maka
pahat akan naik atau turun. Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang
bersudut atau miring.
d. Pengatur
kecepatan
Berfungsi
untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin permenit.
e. Tuas
panjang langkah
Berfungsi
mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai dengan benda yang
disekrap
f. Tuas
posisi pahat
Berfungsi
untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja.
g. Tuas
pengatur gerakan otomatis meja melintang
Berfungsi
untuk menyekrap secara mengatur penyekrapan secara otomatis.
h. Meja
mesin
Tempat
kedudukan benda kerja. Meja mesin didukung dan digerakan oleh eretan lintang
dan eretan tegak. Eretan lintang dapat diatur secara otomatis.
5.2 Mesin-mesin yang
digunakan dalam proses pembuatan kunci ragum
Pada pembuatan
kunci ragum melalui beberapa tahapan proses pekerjaan dengan menggunakan
beberapa mesin sebagai berikut :
1. Mesin Gergaji
Mesin gergaji adalah mesin yang digunakan untuk memotong
material/benda kerja, pemotongan material menggunakan gergaji mesin karena
lebih mudah, lebih cepat, dan resiko mata gergaji akan patah kecil. Material
yang dipotong sebagai bahan pembuatan kunci ragum sesuai dengan bahan yang dianjurkan
pada gambar kerja.
Gambar 6. Mesin gergaji Workshop Mekanikal & Konstruksi
2. Mesin Bubut
Mesin
bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses
bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh
bentuk tertentu. Di sini benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan
tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja.
Gerakan
putar dari benda kerja disebut gerak potong
relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak
umpan (feeding).
Mesin bubut yang digunakan pada proses pembuatan kunci ragum yaitu Pinacho Mod.L-1/200.
Gambar 7. Mesin bubut Pinacho Mod. L-1/200
3. Mesin Bor
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakannya memutarkan alat pemotong yang
arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan
pelubangan). Sedangkan pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk
bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar yang disebut
bor.
Bor yang digunakan pada saat pembuatan kunci ragum yaitu Ø5 mm, Ø8.5 mm, Ø 16 mm, dan Ø 20 mm
Gambar 8. Mesin bor Workshop Mekanikal & Konstruksi
4. Mesin Frais/milling
Mesin frais/milling adalah mesin yang
digunakan untuk mengerjakan suatu material, pekerjaan yang dapat dilakukannya
yaitu :
- meratakan permukaan
- membuat alur
- mengebor
- membuat segi banyak beraturan
Prinsip kerja mesin frais/milling
yaitu alat potong berputar dan benda kerja terpasang pada ragum yang mampu
bergarak memanjang, melintang, dan vertikal, serta berputar bila dilengkapi
dengan meja putar.
Jenis mesin frais :
- vertikal
- horizontal
- universal
Gambar 9. Mesin
milling Workshop Mekanikal & Konstruksi
5. Mesin Las Listrik
Mesin las listrik adalah mesin yang digunakan untuk proses penyambungan dua
buah logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas.
Sumber panas pada
las listrik ditimbulkan oleh busur api arus listrik
antara elektroda
las dan benda kerjanya.
·
Posisi
las yaitu :
-
posisi
bawah tangan
-
posisi
mendatar
-
posisi
vertikal
-
posisi
atas kepala
·
Alat
bantu mesin las meliputi:
-
Kabel
las
-
pemegang
elektroda
-
palu
las
-
sikat
kawat
-
klem
massa
-
Tang
( penjepit)
Gambar 10. Mesin
las listrik Workshop Mekanikal & Konstruksi
BAB VI
PEMBAHASAN
6.1
Desain
Rencana Kunci Ragum
Kunci ragum yang akan dibuat memiliki
ukuran seperti pada gambar berikut:
a)
b)
Gambar
11. Kunci ragum beserta ukuran
a)
Bagian kepala kunci
b)
bagian handle kunci
Tabel 1. Spesifikasi bahan dan ukuran
NO
|
NAMA
|
BAHAN
|
UKURAN
|
JUMLAH
|
1.
|
Bahan pembuatan kunci ragum 1 (handle
kunci).
|
ST 37
|
Ø32 x 220 mm
|
1 Buah
|
2.
|
Bahan pembuatan kunci ragum 2 (kepala kunci).
|
ST 37
|
Ø70 x 99 mm
|
1 Buah
|
Tabel 2. Perbandingan biaya pembuatan kunci
ragum
NO
|
Pembuatan Kunci
Ragum
|
Harga
Material
|
Gaji pekerja
|
Total biaya
|
1
|
Dibuat di
luar
|
Ada
4,5 Kg x
Rp.14.000,-/Kg = Rp.63.000,-
|
Ada
1 orang x 3
hari x Rp.70.000,-/hari = Rp.210.000,-
|
Rp. 273.000,-
|
2
|
Membuat
sendiri di workshop
|
Tidak ada
karena menggunakan material sisa
|
Tidak ada
karena
dikerjakan oleh pegawai
|
Rp. 0,-
|
Dari
tabel diatas disimpulkan pengerjaan pembuatan kunci ragum jika dibuat di luar
menghabiskan biaya sebesar Rp.273.000,- sedangkan
jika membuat sendiri di workshop tidak ada biaya. Jadi dengan membuat kunci
ragum mesin sekrap di workshop bias menghemat sebesar Rp. 273.000,-.
6.2
Flowchart
Pekerjaan Pembuatan Kunci Ragum
Material
-
ST 37 Ø 70 x
99 mm
-
ST 37 Ø 32 x 220 mm
|
Mulai
|
Proses
pengukuran
|
Handle Kunci
|
Kepala Kunci
|
Proses Machining :
·
Pemotongan dengan mesin gergaji
·
Pembubutan
|
Proses Machining :
·
Pemotongan dengan mesin gergaji
·
Pembubutan
·
Pengeboran
·
pengefraisan
|
Selesai
|
Proses Perakitan
:
Pengelasan
|
Finishing : Hardening
|
6.3
Penjelasan
Proses Pekerjaan
Langkah kerja pembuatan kunci ragum adalah sebagai berikut :
A. Bagian
kepala kunci
1. Potong dengan panjang 40 mm
menggunakan mesin gergaji
2. Bubut
bahan Ø 70 mm menjadi Ø 53 mm
3. Bubut muka rata dan bor center
4. Bor dengan ukuran bor Ø 5 mm, Ø 8.5 mm, Ø 16 mm, dan Ø 20 mm
5. Benda dibalik
kemudian bubut muka rata hingga panjang 35 mm
6. Buat PCD, bubut muka membentuk diameter dengan menggunakan pahat
alur segitiga.
Ø benda –
Ø PCD = 53-31,11 = 10,94
2 2
7. Kemudian buat tanda titik dengan
menggunakan penitik dan palu untuk dibor sebanyak 4 titik.
PCD = π.d = 3,14 . 31,11 = 24,42
Jumlah lubang 4
8. Bor dengan mata bor
Ø 5 mm pada ke-4 titik sumbu yang sudah ditandai,
dibor dengan menggunakan mesin bor
9. Frais pada lubang Ø 20 mm sampai membentuk lubang
kunci persegi dengan sisi 22 mm
B. Handle
kunci
1. Potong dengan panjang
195 mm menggunakan mesin gergaji
2. Bubut muka rata dan
bor center
3.
Bubut bahan
Ø
32 mm menjadi Ø
20 mm
4.
Bubut Ø
20 mm menjadi Ø
16 mm sepanjang 135 mm
5.
Bubut ujung benda Ø
16 mm menjadi Ø
10 mm sepanjang 10 mm
6.
Chamfer 2 x 45˚
7. Bubut
muka rata hingga panjang 190 mm
C. Penyambungan
bagian kepala kunci dengan handle kunci
1. Masukan
ujung handle ukuran Ø 10 mm ke bagian
lubang Ø
10 mm pada kepala kunci.
2. Las
sambungan tersebut menggunakan las listrik
6.4
Dokumentasi
Pekerjaan
A.
Proses Pengukuran
Proses Pengukuran
Gambar
12. Proses pengukuran
B.
Proses Pemotongan dengan Menggunakan Mesin Gergaji
Proses Pemotongan dengan Menggunakan Mesin Gergaji
Gambar
13. Proses pemotongan dengan menggunakan mesin gergaji
C.
Proses pembubutan
Proses pembubutan
Gambar
14. Proses pembubutan
D.
Proses Pengeboran
Proses Pengeboran
Gambar
15. Proses pengeboran
E.
Proses Pengefraisan
Proses Pengefraisan
Gambar
16. Proses Pengefraisan
F.
Proses Perakitan dengan Metode Pengelasan
Proses Perakitan dengan Metode Pengelasan
Gambar
17. Proses perakitan
dengan metode pengelasan
G.
Proses Finishing : Hardening
Proses Finishing : Hardening
Gambar
18. Proses finishing :
Hardening
H.
Kunci Ragum Mesin Sekrap
Kunci Ragum Mesin Sekrap
Gambar 19. Kunci
ragum mesin sekrap
BAB VII
KESIMPULAN
Hasil yang diperoleh dari
Telaahan Staff ini yaitu sebuah kunci ragum untuk mesin sekrap B 60502077 yang dapat
digunakan untuk mempercepat proses produksi di workshop mekanikal &
konstruksi.
BAB VIII
TINDAKAN YANG DISARANKAN
1. Menyimpan
dan memelihara peralatan (tools) tiap-tiap mesin setelah digunakan.
2.
Di
dalam pembuatan suatu peralatan salah satunya yaitu kunci ragum, harus diperhatikan material yang sesuai, ukuran yang sesuai dengan gambar,
serta penggunaan mesin dan peralatan yang baik dan benar.
3.
Memastikan peralatan serta mesin-mesin
yang digunakan dalam kondisi baik dan dapat bekerja maksimal.
4.
Mengikuti aturan pengoperasian mesin, memahami
dan melaksanakan Instruksi Kerja (IK) pengoperasian mesin yang terdapat pada tiap mesin yang akan digunakan.
5.
Menggunakan alat
pelindung diri ketika bekerja.
REFERENSI
1. http://arifrahman30.blogspot.com/2012/11/makalah-mesin-sekrap.html
5.
Hand out SMK Teknik
pemesinan
LAMPIRAN
1.
Instruksi Kerja
pengoperasian mesin sekrap
(B 60502077)
2.
Instruksi Kerja
pengoperasian mesin bubut
(Pinacho L-1/200)
3. Instruksi Kerja pengoperasian mesin frais/milling
4.
Instruksi
Kerja pengoperasian mesin bor
5.
Instruksi
Kerja pengoperasian mesin las listrik